Sekjen
DPR Winantuning Tyasti mengatakan, workshop masalah ekonomi dan sosial baru
pertama kali diadakan, khususnya bagi anggota DPR periode 2014 - 2019. “Kami
memahami betul betapa pentingnya fungsi anggaran DPR. Karena itu seijin
Pimpinan DPR, Setjen DPR melakukan inisiasi dengan bekerja sama Center Of
Reform and Economics (CORE) Indonesia dibawah kepemimpinan Hendri Saparini,
untuk mensupport informasi terkait dengan ekonomi makro dan sub tema lainnya".
Hal
itu dikatakannya saat menyampaikan sambutan pada acara Workshop di Ruang Pansus
C Gedung DPR, Senayan, Rabu (25/3). Acara yang dibuka oleh Ketua DPR Setya
Novanto akan berlangsung secara berkelanjutan , tahap pertama dilakukan empat
sesi pertemuan, pertama tanggal 25 Maret, kemudian pada 1 April, 8 April dan 13
April.
Ditambahkan
Win-panggilan akrab Sekjen DPR, workshop dimaksudkan untuk menyampaikan
informasi dan pandangan masalah ekonomi dari pakar ekonomi dan ini juga momen
untuk menyampaikan informasi terkait dengan pembahasan pendahuluan RAPBN 2016 yang
akan dimulai pada Mei mendatang.
Kepada
para anggota Dewan, dia berharap para anggota Dewan bisa mengikuti acara ini
guna mendapatkan informasi yang komprehensif dan saling terkait. Dengan
demikian akan bermanfaat pada saat mengambil keputusan pembahasan RAPBN.
Harapan
yang sama disampaikan Hendri Saparini dari Center Of Reform and Economic (Core)
Indonesia. Disebutkan bahwa Core Indonesia merupakan think tank, tidak hanya
melakukan kajian tetapi juga ingin menjadi jembatan. “ Apa yang kami lakukan
adalah kajian, kemudian mensosialisasikan baik kepada DPR maupun eksekutif.
Kami banyak melakukan diskusi dengan pelaku maupun pengambil kebijakan dan
ingin sekali hubungan kerja sama ini bermanfaat,” tutup Hendri Saparini. (mp).
Posting Komentar